Reality Show Indonesia Yang Ditutup Karena Memakan Korban !
Info ini sekaligus membuktikan bahwa betapa sulitnya membuat reality show secara beneran !
penuh dgn resiko, merugikan orang lain, rawan tuntutan hukum dll.
itulah makanya sejak adanya kasus2 semacam ini, para produser maupun stasiun TV memilih jalur aman dengan membuat reality show fake menggunakan pengadeganan dan skenario.
acara2 yang telah dihentikan gara2 memakan korban tersebut adalah :
Acara ini tujuannya ngerjain orang seperti halnya membuat april mop gitu. cuman suatu ketika mereka kebablasan ngerjain orang. sebuah episdoe MOP mengerjain seseorang dgn melibatkan polisi sebagi tukang ngerjainnya.
ceritanya, korban yg dikerjain itu tiba2 ke gep ama polisi dan ketahuan bawa narkoba. ternyata tim MOP udah kerjasama dgn pihak polisi dan sengaja naruh barang bukti disitu. terang aja si korban yg dikerjain ketakutan setengah mampus !
Akibat penanyangan acara ini Kepala Kepolisisan marah besar dan memecat 3 orang polisi yg terlibat dalam acara itu.
bahkan diperintahkan sejak saat itu tidak boleh ada satupun lagi polisi yg terlibat dalam pembuatan acara2 semacam itu di TV kalau tidak sangsinya akan dipecat.
itulah makanya semenjak itu, mana ada lagi polisis yg ikut dilibatin dalam acara reality show manapun. kalopun disinetron atau film ada adegan polisi, rata2 itu hanya pake baju polisi saja yg dimainkan oleh aktor. polisi yg asli benar2 dilarang main film atau sinetron sejak kasus ini.
berita beritanya nya disini :
Setelah Memakan Korban Reality Show MOP Dihentikan
Kapanlagi.com - Gara-gara acara reality show berjudul MOP (Mbikin Orang Panik) yang dianggap mencemarkan nama baik kepolisian, maka RCTI mengambil keputusan untuk menghentikan semua tayangan berbau reality show mulai minggu depan.
Hal ini ditegaskan oleh Arif Suditomo, penanggung jawab program RCTI. "Pada dasarnya RCTI akan menghentikan tayangan reality show yang ditayangkan dari Senin sampai Jumat sore. Mulai dari Kopaja, MOP. Karena kita punya strategi lain dengan menayangkan sinetron dengan durasi 30 menit," kata Arif, mantan pembawa berita Liputan 6 di SCTV ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar